Bill Gates Bantah Tuduhan Vaksin Penangkal Corona yang Kembangkannya Dipasang Chip

ESENSINEWS.com - Sabtu/25/07/2020
Bill Gates Bantah Tuduhan Vaksin Penangkal Corona yang Kembangkannya Dipasang Chip
 - ()

ESENSINEWS.com — Bill Gates menanggapi hasil survey yang menunjukkan lebih dari seperempat warga AS percaya teori konspirasi yang menyebut kalau vaksin yang ia kembangkan untuk menangkal virus corona dipasang alat pelacak.

Menurut Gates hal itu tidak benar. Hal ini diungkap menanggapi jajak pendapat dari YouGov dan Yahoo News. Jajak pendapat itu menyebut 28 persen warga Amerika Serikat (AS) percaya dengan teori konspirasi kalau vaksin yang dikembangkan Gates dipasang cip mikro untuk melacak pergerakan jutaan orang.

“Kita perlu mengungkap kebenarannya disini,” jelas Gates, co-founder Microsoft dan co-chair dari yayasan Bill dan Melinda Gates, dalam wawancara dengan CBS News, Rabu (22/7), seperti dikutip CNBC.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada vaksin corona yang telah lulus uji badan obat dan makanan AS. Meski virus ini telah membunuh lebih dari 600 ribu orang dalam setengah tahun terakhir.

Saat ini, menurut data WHO ada lebih dari 100 vaksin yang tengah dikembangkan. Sementara 23 vaksin sudah masuk dalam uji klinis atau tahap pengujian ke manusia.

Pada Februari, Yayasan Bill dan Melinda Gates menyumbangkan US$100 juta untuk penelitian vaksin dan obat terkait virus corona. Bantuan ini diberikan setelah WHO meminta bantuan pendanaan US$675 juta untuk melawan penyebaran virus ini.

“Yayasan kami ada untuk mengurangi angka kematian dan membawa pemerataan kesehatan,” tuturnya.

Sehingga ia menyayangkan beberapa orang yang masih percaya dengan “ide dan tuduhan (kalau yayasannya) membuat cip atau menciptakan virus.”

Tak berhenti di situ, Juni lalu Bill Gates kembali menggelontorkan dana lebih besar, US$1,6 miliar. Dana bantuan yang 16 kali lipat lebih besar dari dana ke WHO ini diberikan untuk Aliansi Vaksin Gavi. Gavi adalah organisasi yang fokus memberikan imunisasi kepada anak akibat pandemi virus corona.

Gates menyebut jika nanti vaksin sudah tersedia, maka orang-orang perlu mendapat dua kali vaksin. Sehingga hal ini menurutnya bisa membuat vaksin sulit didapat oleh orang-orang tertentu.”Kami ingin memastikan tidak ada orang yang tewas hanya karena mereka tak bisa mendapat vaksin,” jelas Gates. ”

Melinda Gates juga sempat mengungkap hal serupa pada Mei lalu. Menurutnya, jika vaksin sudah tersedia pun, perusahaan-perusahaan penyedia vaksin ini mesti kembali berhadapan dengan masalah produksi massal. Sebab, orang-orang tak cukup mendapat vaksin sekali saja.

 

 

Berbagai sumber

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Juara Malaysia Open 2022, Apriani/Siti Akhiri Puasa Gelar Sejak 1967

Juara Malaysia Open 2022, Apriani/Siti Akhiri Puasa Gelar Sejak 1967

Perkara Fariz RM dan Penegakan Hukum Rehabilitatif

Perkara Fariz RM dan Penegakan Hukum Rehabilitatif

Kapolda Papua Hadiri Pisah Sambut Pangdam Cendrawasih

Kapolda Papua Hadiri Pisah Sambut Pangdam Cendrawasih

Bahas Tipideksus, Polri Diminta Bekerja Promoter

Bahas Tipideksus, Polri Diminta Bekerja Promoter

Tuntut BBM Diturunkan, Buruh dan Mahasiswa Goyang Jakarta

Tuntut BBM Diturunkan, Buruh dan Mahasiswa Goyang Jakarta

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya