Kalah Jajak Pendapat, Trump Cemooh Survei CNN

ESENSINEWS.com - Rabu/10/06/2020
Kalah Jajak Pendapat, Trump Cemooh Survei CNN
 - ()
ESENSINEWS.comJajak pendapat politik Amerika semakin menunjukkan bahwa orang Amerika tidak menyetujui kinerja Presiden Donald Trump semasa menjabat, dan bahwa ia tertinggal dalam upayanya untuk memegang tampuk kekuasaan empat tahun lagi dari mantan Wakil Presiden Joe Biden.

Dalam jajak pendapat terbaru hari Senin (8/6), CNN mengatakan, para pemilih yang disurvei pekan lalu tidak menyetujui Trump menjabat presiden dengan selisih 57 banding 38%, dan kalah dari Biden dengan selisih 55 banding 41% lima bulan menjelang Hari Pemilihan pada 3 November.

Trump mencemooh jajak pendapat CNN itu dalam cuitan. Ia menulis, jajak pendapat itu “sama palsu dengan berita mereka.”

Donald J. Trump

@realDonaldTrump

I have retained highly respected pollster, McLaughlin & Associates, to analyze todays CNN Poll (and others), which I felt were FAKE based on the incredible enthusiasm we are receiving. Read analysis for yourself. This is the same thing they and others did when we defeated…

84,2 rb orang memperbincangkan tentang ini

Donald J. Trump

@realDonaldTrump

I have retained highly respected pollster, McLaughlin & Associates, to analyze todays CNN Poll (and others), which I felt were FAKE based on the incredible enthusiasm we are receiving. Read analysis for yourself. This is the same thing they and others did when we defeated…

Donald J. Trump

@realDonaldTrump

…Crooked Hillary Clinton in 2016. They are called SUPPRESSION POLLS, and are put out to dampen enthusiasm. Despite 3 ½ years of phony Witch Hunts, we are winning, and will close it out on November 3rd!

Lihat gambar di Twitter
51,4 rb orang memperbincangkan tentang ini.

Trump mengatakan ia memiliki “angka yang sama, dan lebih buruk, dibandingkan Hillary Clinton” (pada jajak pendapat menjelang Pilpres 2016, red.). Mantan menteri luar negeri itu kalah dari Trump dalam pemilihan presiden tahun 2016, dan Trump mengejeknya dengan sebutan Crooked.

Tingkat popularitas Trump yang rendah datang sementara pemilih menilai penanganannya terhadap pandemi virus corona dalam tiga bulan ini dan yang lebih dekat, protes nasional dalam dua minggu ini atas kematian George Floyd ketika dalam tahanan polisi di Minneapolis, Minnesota.

Biden juga mengalahkan Trump dalam penanganan pandemi virus corona, 55 banding 41%, sementara pemilih lebih menyukai Trump dalam ekonomi dengan selisih 51 banding 46%.

Jajak pendapat nasional di Amerika secara konsisten menunjukkan Biden unggul dari Trump, di 40 negara bagian pada Mei dan sembilan negara bagian lainnya pada Junii

 

Sumber : VOA

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Jeirry Sumampow : Politik Dua Kaki Demokrat adalah Bentuk Kebingungan

Jeirry Sumampow : Politik Dua Kaki Demokrat adalah Bentuk Kebingungan

Pemerintah Siapkan Perpres Terkait Penyusutan Lahan Pertanian

Pemerintah Siapkan Perpres Terkait Penyusutan Lahan Pertanian

Selang January – Juni 2018, Polri sudah Tangani 27 Kasus Berita Hoaks

Selang January – Juni 2018, Polri sudah Tangani 27 Kasus Berita Hoaks

Cegah Investasi Bodong, Komisi VI DPR Desak Bappepti Bikin Regulasi yang Jelas

Cegah Investasi Bodong, Komisi VI DPR Desak Bappepti Bikin Regulasi yang Jelas

Hancurkan AS, Senator Lindsey Graham Desak Joe Biden Diimpeachment

Hancurkan AS, Senator Lindsey Graham Desak Joe Biden Diimpeachment

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya