Djokovic Buyarkan Impian Nishikiro Melaju ke Final US Open

ESENSINEWS.com - Sabtu/08/09/2018
Djokovic Buyarkan Impian Nishikiro Melaju ke Final US Open
 - ()

Esensinews.com – Petenis Serbia Novak Djokovic membuyarkan impian petenis Jepang Kei Nishikori untuk membuat sejarah setelah menaklukkan lawannya itu tiga set langsung 6-3, 6-4, 6-2 di semifinal AS Terbuka di New York, Sabtu.

Di final, Djokovic yang juara Wimbledon tahun ini, akan berhadapan dengan petenis Argentina Juan Martin Del Potro yang pada semifinal lainnya menyingkirkan Rafael Nadal yang terpaksa mengundurkan diri akibat cedera lutut pada set kedua.

Djokovic membuat Nishikori berada di bawah tekanan hampir sepanjang pertandingan, mencatat 17 peluang break point dan memenangi 80 persen poin melalui servis pertamanya untuk menang dalam waktu dua jam dan 23 menit.

Djokovic yang sudah dua kali juara di AS Terbuka, mencapai final untuk kedelapan kalinya di Flushing Meadows dan diunggulkan di urutan keenam tahun ini.

“Rasanya benar-benar menyenangkan,” kata Djokovic di pinggir lapangan usai pertandingan.

Permainan Nishikori mulai meningkat pada set kedua, dengan lebih banyak melakukan serangan di depan net, tetapi belum cukup untuk mengatasi permainan Djokovic.

“Saya pikir di saat-saat menentukan adalah saya berhasil menampilkan servis yang bagus, yaitu servis pertama. Bola pengembalian saya juga bagus,” kata Djokovic menambahkan.

“Saya terus menekan dia, mencoba untuk membuatnya terus berlari mengejar bola,” katanya.

Djokovic mendominasi dari baseline sementara penyebab utama kekalahan Nishikori adalah karena terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri, yaitu 51 kali.

“Dia bermain sangat solid di segala sisi, servis, pengembalian bola dan groundstroke. Tidak mudah menghadapinya,” kata Nishikori mengakui ketangguhan lawannya.

Djokovic tahun lalu terpaksa absen di turnamen ini karena cedera siku dan kembali bertanding tahun ini setelah menjalani operasi.

“Kemenangan ini jelas sangat berarti bagi saya, seperti juga bagi ribuan pemain tenis lain di seluruh dunia, saya mencoba menjadi yang terbaik yang saya bisa,” kata Djokovic.

Mengenai pertandingan final menghadapi Del Potro, juara pada 2009, Djokovic berujar: “Dia teman baik saya. Dia memiliki forehand keras, servis kencang.m salah satu pemain dengan pukulan forehand terbaik yang pernah ada dalam sejarah tenis.”

 

Berbagai sumber

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Mungkinkah China Menguasai Dunia?  (Geopolitik)

Mungkinkah China Menguasai Dunia? (Geopolitik)

Presiden Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Tangani Kasus Penembakan di Papua

Presiden Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Tangani Kasus Penembakan di Papua

Buku Harry Potter Dijadikan Mata Kuliah di Sebuah Kampus India

Buku Harry Potter Dijadikan Mata Kuliah di Sebuah Kampus India

Sempat Hilang, Mata Pelajaran PMP Dihidupkan Lagi

Sempat Hilang, Mata Pelajaran PMP Dihidupkan Lagi

Pasca Pembakaran Bendera di Garut, Kantor Banser di Dumai Ditutup

Pasca Pembakaran Bendera di Garut, Kantor Banser di Dumai Ditutup

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya