Kepengurusan Budiman Gandi Suparman Sedang Bermasalah, Sebaiknya Tiadakan Rapat Anggota KSP Intidana

ESENSINEWS.com - Jumat/27/11/2020
Kepengurusan Budiman Gandi Suparman Sedang Bermasalah, Sebaiknya Tiadakan Rapat Anggota KSP Intidana
 - ()

ESENSINEWS.COM, JAKARTA – Telah beredar di Medsos, Undangan Rapat Anggota (RA) Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana, Tahun 2020 yang akan diselenggarakan pada : Hari Sabtu, 28 November 2020, jam 10.00 s/d 15.00 WIB. bertempat di Hotel Grasia (Merapi Convention Hall), Jln. Guntur, Semarang.

Baik melalui tatap muka atau dapat diikuti melalui Telegram Messenger, Zoom Meeting dan Streaming Yotube, bertindak sebagai Penyelenggara RA KSP INTIDANA, adalah Ketua Umum Budiman Gandi S.

Meskipun Undangan itu ditujukan kepada Perwakilan Anggota KSP Intidana untuk RA, namun karena undangan dimaksud telah beredar secara luas di media sosial, tanpa menjelaskan apa saja agenda Rapat Anggota (RA) Koperasi Simpan Pinjam (KSP), yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 November 2020 nanti, maka publik berhak mempersoalkan legal standing Budiman Gandi Suparman menyelenggarakan RA tanpa menyebutkan agenda acara rapat KSP Intidana.

“Padahal Budiman Gandi Suparman, seharusnya menaham diri atau tidak menyelenggarakan RA atau Rapat apapun lainnya atas nama KSP Intidana, terlebih-lebih oleh karena kepengurusan KSP intidana a/n. Budiman Gandi Suparman dkk. saat ini sedang bermasalah karena dipersoalkan di Kepolisian dan di Kementerian Koperasi RI, atas pengaduan sejumlah pihak,” kata Pemerhati Masalah Koperasi, Petrus Selestinus, Jumat (27/11/2020).

Anehnya, kata Petrus, Budiman Gandi Suparman masih saja nekad menyatakan diri sebagai Ketua Umum KSP Intidana, di tengah status kepengurusannya sedang disoal secara hukum apalagi setelah pihak Kepolisian menetapkan status pemeriksaan dugaan memasukan keterangan palsu ke dalam Akta Otentik memasuki tahap Penyidikan.

“Perlu menunda atau membatalkan rapat KSP Intidana Sabtu besok, karena apapun yang dilakukan oleh BGS akan berimplikasi hukum terhadap batalnya semua keputusan yang diambil dan/atau yang akan diambil. Selain itu rencana rapat KSP intidana tanggal 28 November 2020, merupakan manuver yang tidak elok bahkan tidak menghargai proses hukum karena pada saat ini proses penyidikan masih berjalan,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Jelang Pilpres, Trump Kumpulkan Uang Kampanye di Ladang Minyak Texas

Jelang Pilpres, Trump Kumpulkan Uang Kampanye di Ladang Minyak Texas

10 Lembaga Non Struktural Dibubarkan Presiden Jokowi

10 Lembaga Non Struktural Dibubarkan Presiden Jokowi

Indonesia Butuh Revolusi Pangan

Indonesia Butuh Revolusi Pangan

Sejumlah Negara Tolak Alat Uji dan Masker Medis Buatan China

Sejumlah Negara Tolak Alat Uji dan Masker Medis Buatan China

Jajak Pendapat Rasmussen, Responden : Kejahatan di Era Joe Biden Kian Meningkat

Jajak Pendapat Rasmussen, Responden : Kejahatan di Era Joe Biden Kian Meningkat

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya