Bantu Terdampak Covid-19, Dinas Koperasi dan UKM Sulut Lakukan Stimulus Ekonomi

ESENSINEWS.com - Rabu/15/07/2020
Bantu Terdampak Covid-19, Dinas Koperasi dan UKM Sulut Lakukan Stimulus Ekonomi
 - ()

ESENSINEWS.com, MANADO – Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mendata ada 1.448 UMKM di Sulut yang terdampak COVID-19.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulut, Ronald TH Sorongan melalui Kepala Seksi Restrukturisasi Usaha, Alex Rompis, dikutip beritamanado, mengatakan bahwa telah dilakukan stimulus kepada UMKM yang terdampak.

“Kami melakukan yang namanya stimulus ekonomi bagi UMKM yang terdampak COVID-19 ini. Kami mendapatkan pembagian Rp2,5 M dari total anggaran penanganan COVID-19,” ujar Alex Rompis yang juga selaku Sekretaris TIM Satgas Stimulus Ekonomi UMKM, Selasa (14/7/2020), di ruang kerjanya.

Ia melanjutkan dana tersebut merupakan belanja tidak terduga dalam rangka penanganan dampak ekonomi akibat COVID-19 bagi Koperasi dan UMKM.

Lanjutnya, dana tersebut disalurkan dalam bentuk pembelian produk UMKM dan dipasarkan kembali.

“Saat ini kami sudah masuk tahap kedua dalam pembelian produk UMKM, yaitu pembelian pertama pada UMKM di Manado. Kemudian tahap ke-2 di Manado sekitarnya (Minahasa Raya, Bitung, Tomohon, red), tahap selanjutnya di Bolmong raya dan daerah Kepulauan,” ujarnya.

Alex Rompis menjelaskan, pembelian dilakukan dengan sistem pembayaran langsung di awal dan transaksi dilakukan secara non tunai.

Ia menambahkan, produk tersebut dipasarkan kembali di Kios UMKM Provinsi Sulut, yang bertempat di Gedung PLUT, Jalan Pomorow, Kecamatan Wanea, tepat di samping Gereja GMIM Betania Teling Tingkulu, buka dari pukul 09.00-17.00 WITA.

“Kios tersebut telah diresmikan oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandou yang mewakili Gubernur Olly Dondokambey pada 7 Juli lalu dan rencana akan sampai bulan Oktober. Agar tidak merusak harga pasar. UMKM yang dipilih terlebih dulu sudah diverifikasi di lapangan. Dalam program Kios UMKM kami hanya membeli produk-produk seperti sambal roa, sambal ikan, abon, kue kering, masker, hand sanitizer, faceshield, kerajinan tangan dan lainnya,” ujar Alex.

Setelah Kios UMKM, Satgas juga membuat program promosi melalui Facebook , klikkios.id, tokopedia dan lainnya, serta memberikan subsidi ongkos kirim kepada ojek online sehingga masyarakat yang membeli barang jualan produk UMKM mendapat potongan ongkos kirim.

“Juga kami adakan pelatihan pemasaran online bagi UMKM agar go digital,” tandasnya

(Dedy Dagomes

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Sebanyak 1,6 Juta Pekerja Gagal Dapat Subsidi Gaji Pemerintah

Sebanyak 1,6 Juta Pekerja Gagal Dapat Subsidi Gaji Pemerintah

Ini Kata Tokoh Dunia Terhadap Presiden Jokowi

Ini Kata Tokoh Dunia Terhadap Presiden Jokowi

Rogok Kocek Sendiri, Brigjen Muhammad Elia Bangun Pos Kamling Covid-19

Rogok Kocek Sendiri, Brigjen Muhammad Elia Bangun Pos Kamling Covid-19

Sosbang DPRD Sulut : Fransiscus Silangen Turun ke Talaud, Berty Kapojos di Kawalat Minut

Sosbang DPRD Sulut : Fransiscus Silangen Turun ke Talaud, Berty Kapojos di Kawalat Minut

Sebanyak 150 Personel Militer India Terjangkit Covid-19

Sebanyak 150 Personel Militer India Terjangkit Covid-19

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya