Sebanyak 66.845 Kepala Keluarga di Kota Manado akan menerima bansos ini, di luar penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau sembako nasional.
“Penyaluran kebutuhan pokok dari Pemkot Manado untuk keluarga terdampak COVID-19, yakni warga ber-KTP Kota Manado. Setelah diverifikasi dan validasi melalui pengumuman lewat pengeras suara tentang nama-nama calon penerima bantuan di setiap lingkungan (504 lingkungan), maka jumlah penerima terjaring sebanyak 66.845 KK. Data ini di luar penerima bantuan PKH dan BPNT atau sembako Nasional,” ujar Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut kepada wartawan.
Ditambahkan walikota dua periode ini, bantuan ini akan dilakukan bertahap dan tidK boleh mengumpulkan warga atau massa, tapi harus dengan cara door to door dan diawasi penyalurannya.
“Nantinya Tim Kecamatan, yakni Camat, Kapolsek dan Danramil, memantau langsung penyaluran di Kecamatan. Kemudian Tim Kelurahan yakni Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas memantau penyaluran di lingkungan dalam wilayah kelurahan, untuk memastikan bantuan tiba tepat sasaran. Tentu kami pun berharap pendistribusian bansos ini dipantau langsung oleh Forkompimda Kota Manado, masing-masing Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Danlanudari, Kajati, dan Kepala Pengadilan Negeri agar tidak ada yang berani main-main apalagi soal data,” ucap dia.
Diketahui, paket kebutuhan pokok yang mulai disalurkan terdiri dari Beras 10
Kilogram, Mie Instan 10 Bungkus, Ikan
kaleng 10 Kaleng, Gula Pasir 2 Kilogram dan Kopi 3 Bungkus (@50 gram).