Esensinews.com – Politisi PKB Abdul Kadir Karding menyatakan peluang Partai Demokrat untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Kerja sangat terbuka.
Hal itu disampaikan Karding menanggapi peluang bergabungnya Demokrat ke koalisi pengusung Joko Widodo-Ma’ruf Amin usai Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bertemu dengan capres petahana.
“Kalau pertanyaannya soal peluang, saya kira sangat terbuka ya. Tetapi kalau bicara koalisi saya kira kita masih jauh,” kata Karding dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/5/2019).B
Ia menambahkan, pembicaraan soal koalisi masih jauh lantaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum merilis hasil resmi terkait rekapitulasi suara Pilpres 2019. Karenanya, belum diketahui pemenang Pilpres 2019 secara resmi.
Sehingga, menurutnya, yang terpenting saat ini ialah pertemuan antara Jokowi dan AHY dimaknai sebagai upaya kedua pihak untuk merajut persatuan usai berbeda sikap di Pilpres 2019.
Ia juga meminta semua pihak menghormati apapun hasil resmi rekapitulasi suara yang disampaikan KPU pada 22 Mei mendatang.
“Dari pernyataan Mas AHY kita dengarkan mengajak untuk semua pihak menunggu hasil real count sampai 22 Mei sekaligus juga mengajak semua pihak untuk mempercayai lembaga-lembaga penyelenggara pemilu yang memang eksistensinya dijamin undang-undang,” ujar Karding.
“Jadi saya kira ini sangat baik. Bahwa ke depan apakah terjadi koalisi saya kira tergantung pada Pak Presiden dan komunikasi dengan Partai Demokrat. Tetapi prinsipnya apapun keputusan Presiden tentu kami akan dukung,” lanjut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin itu.
Presiden Joko Widodo bertemu empat matanya dengan Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Kamis (2/5/2019).
Pertemuannya dengan AHY berlangsung sekitar 20 menit di Ruang Kerja Presiden di Istana Merdeka, Jakarta. Tidak ada seorang pun yang mendampingi pertemuan tersebut.
Editor : Divon