Esensinews.com – Empat anak buah kapal (ABK) Aqua Mas 05 masih terombang-ambing di laut lepas. Sang nahkoda bernama Irfan mengaku kelaparan karena dua hari tidak makan.
Pos SAR Basarnas Sukabumi berhasil melakukan komunikasi dengan Irfan. Posisi terakhir kapal yang mengalami kerusakan baling-baling tersebu sudah diketahui.
Irfan melalui aplikasi pesan singkat dikutip dari detik.com Minggu (11/11/2018) sekitar pukul 19.53 WIB. Komunikasi beberapa kali terputus karena kondisi sinyal jelek.
“Posisi saya sekarang di S 07, 33,030, E 106,50,318,” kata Irfan mengirimkan koordinat posisi kapal terakhir, pukul 19.53 WIB.
Irfan mengaku persediaan makanan di kapal habis. Sehingga, ia bersama tiga rekannya kelaparan.
“Saya sudah kehabisan bahan makanan, pokoknya sudah habis. Semua ABK kelaparan semua, sudah 2 hari enggak makan,” sambungnya berturut-turut mulai dari pukul 20.09 WIB – 20.25 WIB, menjawab pertanyaan tentang kondisi mereka terakhir.
Dia menggambarkan situasi saat ini hujan gerimis dan ombak sudah tenang. Untuk listrik aman, sementara sinyal telepon seluler kurang bagus.
“Kalau listrik aman, sementara sinyal kadang jelek,” jelasnya.
Irfan bersama 3 ABK berstatus sebagai nelayan pancing. Mereka dalam perjalanan menuju Pelabuhan Prigi, Trenggalek Jawa Timur usai memancing di sekitar area Rumpon di perairan luar Prigi.
“Saat ini ada hasil tangkapan di kapal berupa Ikan Marlin, bebi tuna dan belereng,” ungkap dia sekitar pukul 21.00 WIB.
Irfan juga menyebut berangkat melaut sejak 25 Oktober. Biasanya paling lama mereka memancing 12 hari. Namun karena ada kerusakan mereka malah terbawa arus dan terombang-ambing di laut lepas.
“Biasa paling lama 12 hari, karena kapal ada masalah kami terbawa arus. 3 ABK yang bersama saya berstatus masih saudara,” jelasnya.
Selain mengirimkan tangkapan layar posisi dan koordinat kapal terbaru, Irfan juga mengirimkan sejumlah fotonya dari atas kapal nahas tersebut.
Editor : Ateng Sanusi