Esensinews.com – Sebanyak 100 santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Ihiya Asunnah yang terletak di Kelurahan 19 November Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), keracunan makanan pada Rabu malam 17 Oktober 2018.
Para santri mengalami keracunan massal sekitar pukul 23.30 Wita, usai santap malam bersama, diduga dari ikan cakalang yang dihidangkan oleh pengelola Pondok Pasantren (Ponpes).
Para santri yang mengalami gejala gatal, mual, pusing dan sakit perut, langsung dilarikan ke Puskesmas Wundulako, untuk mendapatkan pertolongan medis.
Salah seorang santri, Rahmat mengatakan, dirinya mulai merasakan gatal, mual, pusing dan sakit perut, usai santap malam bersama santri lainnya.
Kepala Puskesmas Wundulako, dr. Muhammad Aris menjelaskan, sebagian besar pasien dari Ponpes Ihiya Asunnah mengalami gejala pusing, mual dan muntah, yang menyebabkan kekurangan cairan, sehingga diberi obat anti biotik, dan diperbanyak minum air mineral.
Hingga saat ini, 10 orang santri masih menjalani perawatan medis dengan kondisi berangsur membaik.
Sementara para santri lainnya sudah dibolehkan pulang ke pondok.
sementara itu, polisi telah mengambil sampel makanan, dan memeriksa sejumlah saksi korban, termasuk pengelola Ponpes.
Editor : Salamun Sofian
