Esensinews.com – Akhir-akhir ini berita hoaks terus merajalela, bukan saja di Amerika dan Eropah, namun sudah sampai ke Indonesia.
Kali ini menimpa Kabareskrim Polri, Komjen. Pol. Arief Sulistyanto. Sontak saja membuat Arief berang dan menegaskan akan mengusut situs palsu penyebar hoax yang menyertakan namanya melalui ariefsulistyanto.com. Hal tersebut ditegas oleh Kabareskrim hari ini, Rabu (12/09/2018).
Nama Komjen Arief disebut dalam situs palsu tersebut tidak hanya mencatut namanya selain itu adapula kabar kontroversial yang sama sekali tidak pernah diutarakan oleh Jenderal Bintang Tiga tersebut.
Salah satu isu hoax yang terdapat pada situs tersebut menyatakan Kabareskrim akan menangkap mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) Hendropriyono terkait dengan Pollycarpus Budihari Priyanto dalam kasus pembunuhan aktivis HAM Munir.
“Itu situs abal-abal yang mengatasnamakan dan mencatut nama saya. Bersama ini saya sampaikan semua yang ada di dalam situs itu adalah palsu. Sedang kita selidiki,” ujar Mantan AS SDM Kapolri tersebut.
Menurut viewdns.info situs ariefsulistyanto.com telah dibuat pada 10 September 2018 serta mempunyai web host di Denmark. Situs tersebut kini tidak lagi dapat diakses namun tidak membuat pengusutan kasus tersebut berhenti.
Menanggapi hal itu peneliti Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie mendukung langkah Kabareskrim mengusut situs palsu itu.
“Ini telah menurunkan martabat seorang pejabat negara, saya curiga ini ada motif politis, ada saja yang ingin merusak nama baik Komjen Arier. Saya kenal orangnya baik, jujur dan tegas. Jadi ini sebuah playing game yang dimainkan orang yang tak bertanggung jawab,” kata Jerry.
Dia pun mendorong agar kasus ini diusut biar tidak menyebaar situs hoaks. Bagi Jerry selain character assisanation (pembunuhan karakter) ini juga merupakan career assisanation (pembunuhan karir).
Dan kata dia, kalau isu hoaks ini tidak ada langkah preventif bisa menyebar luas dan merugikan orang banyak.
Editor : Ateng
