Esensinews.com – Suryadi Dosen Universiteit Leiden The Netherlands (Belanda), setelah menuntut ilmu dan meraih gelar S2 dan S3 di universitas yang sama, sejak tahun 1998 lalu, baru pada perayaan Dirgahayu RI yang ke 73 tahun 2018 ini, dapat pulang untuk menyaksikan upacara bendera dalam rangka memperingati HUT RI.
“Hari ini, saya merasakan kembali atmosfer kebangsaan yang kuat, dan bisa menyaksikan kembali peringatan detik-detik kemerdekaan RI, sekaligus melihat secara langsung betapa khidmat dan tingginya uforia dalam menyaksikan Penaikan Bendera Merah Putih oleh para Pasukan Bengibar Bendera (Paskibra) yang bertugas, yang selama ini hanya ia lihat di layar kaca,” kata dia seperti dikutip padangtoday.
Lebih lanjut ia juga mengucapkan terimakasih kepada Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, yang telah mengundangya secara langsung, untuk hadir dalam peringatan HUT RI ke 73 sebagai tamu undangan pada upacara penaikan bendera pagi ini.
“Sudah 20 tahun lebih saya tidak merasakan dan menyaksikan upacara penaikan bendera merah putih, bendera kebangsaan saya indonesia, dan ditanah kelahiran saya Pariaman, hal ini meningkatkan rasa cinta saya kepada tanah air indonesia,” tuturnya haru.
Suryadi, putra kelahiran Sunur, Padang Pariaman ini merupakan Ahli Filologi dan pakar penaskahan nasional. Iabanyak meneliti naskah-naskah klasik Nusantara dan hasil penelitiannya telah dimuat di berbagai jurnal internasional.
“Banyak sejarah kita yang ada di Belanda, karena dulu kita penah menjadi jajahan dari bangsa belanda, untuk itu, saya ingin membagi penemuan dan hasil kajian saya selama berada di Belanda, untuk dapat menjadi acuan dan bermanfaat bagi kebenaran sejarah bangsa kita,” tutup Dosen Ilmu Sosial dan Humanity Universitas Leiden Belanda ini.